Selasa, 25 Agustus 2009

tarawih kompak, urusan yang lain, kompak juga dong...

--safari tarawih, 4 Ramadhan 1430 H--

Pengennya si ke masjid Agung... Tapi, kondisi tubuh lagi ga fit, hati juga lagi gelisah, trus, setoran tadarus juga belum kelar.. jadi nyari yang dekat tapi tetep keluar kampung..

ternyata pilihanku ga salah. di Masjid Al Fajri daerah Latsari sebelah tengah ini, ibadah tarawih jadi lebih tenang. Tak terdengar suara anak-anak yang bermain atau ngobrol. termasuk si centil Sasha, muridku, yang waktu itu, aku melihat dia sama mamanya, khatam sampai 11 rakaat.

Gimana ndak terkondisi seperti itu, la wong nasehatnya malam itu membahas tentang tata cara menghormati masjid sebagai rumah Allah. Yaitu:
1. Mengajak anak ke masjid itu boleh, jika untuk mengenalkan mereka dengan kegiatan ibadah. Namun, terkadang karna khas anak-anak yang suka bermain atau bahkan menangis, membuat para orang tua harus berfikir ulang, bagaimana caranya agar dirinya, anaknya, dan jamaah lain sama-sama mendapat rahmat Allah melalui ibadah itu.
2.Ritme sholat jgn terlalu cepat.
3.Pake pakaian yang sopan n atau yang bebas dari kata2/gambar yang menarik perhatian sehingga bisa mengganggu kekhusyukan jamaah lain.


Sebelumnya, sang khotib membuka wacana jamaah dengan mengatakan "Lihatlah.. ketika ramadhan tiba. Betapa umat muslim itu terlihat kompak! Apalagi jika saatnya tarawih. Belum juga adzan, kita semua berbondong-bondong untuk jamaah tarawih di masjid. Pertanyaannya, sudahkah kita juga kompak selain saat tarawih? saat di tempat kerja? dengan keluarga? Dengan tetangga?"

Semoga segala sikut-sikutan, perkelahian atas pertahanan ego yang berlebihan, bisa segera hilang dengan kita berlatih kompak saat bertarawih di bulan ramadhan ini..

(ngantuk... kapan-kapan tulisannya ditambah lagi, deh... endingnya kurang sip kayaknya)

Tidak ada komentar: